Siswa Tantang Gurunya Di Purbalingga, Gara-Gara Siswa Mangkir Sekolah
Video yang berdurasi 30 detik tersebut mempertunjukkan "siswa yang sedang menantang gurunya untuk berkelahi", terlihat dalam video tersebut si siswa berbicara dengan logat jawa Banyumasan sambil mengacung-acungkan tangan.
Pelajar tersebut tak segan mengucapkan kata-kata yang menegaskan bahwa tak segan adu dengannya. Ia pun juga bersiap sambil membuka bajunya bertelanjang dada untuk siap berduel dengan sang guru.
Siswa tersebut diketahui berinisial T, yang masih berumur 15 tahun. Ia tercatat sebagai salah satu siswa di MTs Krenceng, Kabupaten Purbalingga. Pangkal luapan emosi pelajar itu, alasannya ialah ia kedapatan absen sekolah lantas dieksekusi berjalan kaki.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum MTs, Kecamatan Krenceng, Kabupaten Purbalingga. Tarwan membenarkan bahwa video tersebut direkam pada sekolahnya pada Senin (22/1/2018) yang kemudian sekitar jam 8.
Kronologi kejadian tersebut ialah, sehabis selesai upacara bendera, pihak sekolah lantas mendapatkan laporan bahwa ada siswanya yang absen di erat lapangan Soekanegara. Pihak sekolah kemudian menindak lanjuti laporan tersebut. "Di lokasi ada 4 orang siswa MTs Krenceng yang sedang ngopi dan merokok. Dua orang berseragam, dua orang tidak," Kata Tarwan,
Pada Senin (5/2/2018) Kemudian guru kesiswaan membawa sepeda motor mereka dengan cara dibawa memakai kendaraan beroda empat sekolah. Maksudnya, dengan menunjukkan dampak jera kepada mereka. Guru tersebut meninggalkan 4 siswanya, dan disuruh berjalan kaki ke sekolahnya. "Jarak dari lokasi absen ke sekolah sekitar 1,5 km" Ujarnya.
Kemudian siswa yang melanggar tersebut menerima instruksi dan pelatihan di ruang guru. Tiga orang siswa yang bolos, mendapatkan pengarahan dan pelatihan secara masuk akal dari sekolah. Namun, salah satu siswa yang juga melanggar berinisial T justru marah.
Bahkan seorang guru Teknologi Informasi Komunikasi yang juga lewat melintas di ruang guru ditantang berkelahi. "Tapi tidak hingga terjadi perkelahian. Sekolah kemudian mendatangi rumah siswa untuk bertemu orang tua," Kata Tarwan
Komentar
Posting Komentar